Sinopsis dan Fakta Menarik Pyramid Game, Perundungan di SMA Khusus Wanita

Pyramid Game

Tema bullying atau perundingan nampaknya masih akan terus menjadi formula yang populer dalam drama korea. Seperti yang diangkat oleh drama Korea terbaru, Pyramid Game. Drama yang baru saja tayang pada 29 Februari 2024 lalu ini juga mengusung tema bullying pada sebuah sekolah menengah atas khusus perempuan. Namun, yang unik dari drama ini adalah korban dari perundungan ini dipilih berdasarkan sistem voting. Sehingga, perundingan tersebut dianggap sebagai sebuah permainan saja, meskipun faktanya tetap meninggalkan luka dan trauma bagi korbannya. Sementara, sang korban ini, tidak dapat melawan dan bahkan bisa berubah menjadi pelaku perundungan bagi korban selanjutnya. 

Sinopsis Pyramid Game

Cerita Pyramid Game dimulai ketika Sung Soo Ji (Bona) menjadi siswa pindahan ke sekolah SMA khusus wanita, Baekyeon. Sebagai murid baru, ia yang tidak tahu apa-apa suatu hari diajak untuk turut berpartisipasi dalam sebuah voting pemilihan siswi paling populer di sekolah, yang disebut sebagai Pyramid Game. Pemilihan yang dilakukan setiap bulan ini awalnya sepertinya kegiatan biasa saja, namun ternyata juga memiliki sisi gelap. Siswi yang memiliki skor terendah ternyata akan menjadi korban perundungan satu sekolah.

Sung Soo Ji tentunya berusaha agar dirinya tidak berada di urutan terbawah piramida ini. Namun sayangnya, dengan statusnya sebagai anak baru ia pun mendapat voting paling sedikit dan menjadi target perundingan selanjutnya. Ia yang tidak tahan terhadap perundingan ini pun kemudian memimpin pemberontakan terhadap sistem ini, bersama dengan beberapa siswi lainnya.

Fakta Menarik Pyramid Game 

Adaptasi Webtoon Populer

Pyramid Game merupakan adaptasi dari serial webtoon dengan judul yang sama, karya Dalgonyak. Selama masa tayangnya pada 2 Januari - 22 April 2022 lalu hingga saat ini, webtoon Pyramid Game memiliki lebih dari 1,6 juta pembaca dan 130 juta penayangan pada platform Naver Webtoon. Di Indonesia sendiri, webtoon ini telah dibaca sebanyak 14,1 juta kali. 

Drama Comeback Bona Menjadi Anak SMA

Setelah sebelumnya sukses bermain sebagai seorang putri kerajaan pada drama Joseon Attorney: A Morality, Bona kembali memerankan seorang anak SMA. Aktingnya sebagai anak SMA tentu tidak perlu diragukan lagi, karena sejak awal debut, ia memang kebanyakan mendapatkan peran sebagai seorang anak SMA. 

Debut Akting Jang Da Ah dan Shin Seul Ki

Bagi penggemar dunia entertainment Korea Selatan, kedua nama tersebut mungkin tidak akan asing di telinga. Jang Da Ah merupakan kakak dari Jang Wonyoung, anggota girl grup IVE yang sangat populer. Banyak netizen Korea yang penasaran dengan penampilan Jang Da Ah di drama ini. Jang Da Ah berperan sebagai Baek Ha Rin, cucu dari keluarga konglomerat, Baekyeon Group. Baek Ha Rin memiliki sifat yang baik dan anggun, hingga selalu mendapatkan nilai tertinggi pada voting Pyramid Game. Namun dibalik semua itu, ternyata ia menyimpan niat yang buruk dan licik.

Sementara Shin Seul Ki merupakan peserta sebuah dating reality show yang sangat populer di Korea. Sehingga penampilannya sangat ditunggu-tunggu oleh penggemar acara tersebut. Shin Seul Ki berperan sebagai Seo Do Ah, ketua kelas 2-5 dan merupakan siswa berprestasi, yang selalu mendapatkan peringkat pertama di seluruh sekolah. 

Bertabur Bintang Baru Berbakat

Selain Jang Da Ah dan Shin Seul Ki, Pyramid Game juga diperankan oleh banyak artis baru atau rookie yang berbakat. Sebut saja Kang Na Eon yang berperan sebagai Im Ye Rim, seorang siswi yang juga idol trainee. Kemudian Ryu Da In yang berperan sebagai Myung Ja Eun, teman sebangki Sung Soo Ji. 

Ada juga Ha Yul Ri, berperan sebagai Bang Woo Yi yang juga seorang idol trainee. Serta Jung Ha Dam, berperan sebagai Go Eun Byul, si nomor dua di sekolah yang tidak menonjol di sekolah. 

Nah, jangan lupa ikuti perjuangan Sung Soo Ji dalam melawan perundungan di sekolah, di aplikasi streaming VIU!

Posting Komentar untuk "Sinopsis dan Fakta Menarik Pyramid Game, Perundungan di SMA Khusus Wanita"

List Blog Keren Rajabacklink